Bismillahirrohmannirrohim...
Gaya belajar visual membutuhkan kegiatan-kegiatan yang mampu memuaskan visual nya. Beragam warna, beragam bentuk dan bernagai variasi bentuk dari sebuah benda akan meningkatkan rasa suka nya dengan belajar. Seperti saat kakak bermain puzzle kubus.
Puzzle kubus yang memiliki enam sisi ini memiliki potongan gambar berbeda do setiap sisi nya yang akan menjadi gambar yang utuh jika disatukan dengan 8 kubus lainnya. Kakak memiliki mainan ini sudah sejak lama dari usia kurang dari 2 tahun. Namun, karena pada saat itu kakak masih kecil dan belum terlalu tertarik maka puzzle kubus tsb hanya tersimpan di dalam rak kalaupun dimainkan hanya disusun keatas seperti menara. Namun, beberapa hari ini kakak mulai tertarik menyusun gambar pada puzzle tsb. Beberapa kali kakak mengamati sisi demi sisi potongan gambar pada kubus hingga ia mampu mengumpulkan gambar2 sejenis yang dapat disusun menjadi sebuah gambar yang utuh. Alhamdulillah, dari kemampuan pengamatannya ini kakak jd lebih terasah pula kemampuan kognitif nya.
#kuliahbunsayIIP
#Day6
#Tantangan10hari
#Gayabelajaranak
Institut ibu profesional
Kuliah bunda sayang
Sabtu, 16 September 2017
Senin, 11 September 2017
Sepedaku, favoritku
Bismillahirrohmannirrohim...
Kecenderungan kakak memang anak kinestetik. Jadi tak heran aktifitas fisik merupakan aktifitas favorit kakak. Dan kegiatan yang selalu dilakukan hampir setiap hari adalah bersepeda. Bersepeda sekedar keliling2 kampung memiliki manfaat yang cukup banyak. Selain melatih motorik kasar kakak, melatih otot tangan dan kaki, kakak juga bisa belajar bersosialisasi bertemu dengan banyak orang, mengeksplor banyak hal untuk mengembangkan kemampuan visual maupun auditory nya serta mampu menemukan hal-hal baru untuk diketahui nya. Jadi, belajar itu tidak hanya dengan duduk manis bersama meja dan kursi bukan?
#kuliahbunsayIIP
#Day5
#Tantangan10hari
#Gayabelajaranak
Institut ibu profesional
Kuliah bunda sayang
Kecenderungan kakak memang anak kinestetik. Jadi tak heran aktifitas fisik merupakan aktifitas favorit kakak. Dan kegiatan yang selalu dilakukan hampir setiap hari adalah bersepeda. Bersepeda sekedar keliling2 kampung memiliki manfaat yang cukup banyak. Selain melatih motorik kasar kakak, melatih otot tangan dan kaki, kakak juga bisa belajar bersosialisasi bertemu dengan banyak orang, mengeksplor banyak hal untuk mengembangkan kemampuan visual maupun auditory nya serta mampu menemukan hal-hal baru untuk diketahui nya. Jadi, belajar itu tidak hanya dengan duduk manis bersama meja dan kursi bukan?
#kuliahbunsayIIP
#Day5
#Tantangan10hari
#Gayabelajaranak
Institut ibu profesional
Kuliah bunda sayang
Minggu, 10 September 2017
Brain Games
Bismillahirrohmannirrohim...
Memiliki gaya belajar visual bukan berarti sudah tidak perlu lagi mengasah kemampuan visualnya. Maka, mengajak kakak bermain brain games seperti ini selain mengasah kemampuan berfikir nya jg mengasah kemampuan visualnya. Alhamdulillah semenjak mainan ini ada sekitar setahun lalu, baru kali ini kakak antusias untuk memainkannya secara benar. Tetap semangat ya nak 😊
#kuliahbunsayIIP
#Day4
#Tantangan10hari
#Gayabelajaranak
Institut ibu profesional
Kuliah bunda sayang
Memiliki gaya belajar visual bukan berarti sudah tidak perlu lagi mengasah kemampuan visualnya. Maka, mengajak kakak bermain brain games seperti ini selain mengasah kemampuan berfikir nya jg mengasah kemampuan visualnya. Alhamdulillah semenjak mainan ini ada sekitar setahun lalu, baru kali ini kakak antusias untuk memainkannya secara benar. Tetap semangat ya nak 😊
#kuliahbunsayIIP
#Day4
#Tantangan10hari
#Gayabelajaranak
Institut ibu profesional
Kuliah bunda sayang
Sabtu, 09 September 2017
Bermain diluar dengan truk kesayangan
Bismillahirrohmannirrohim...
Anak kinestetik biasanya tidak betah berlama-lama ada di satu tempat dengan melakukan kegiatan yang menuntutnya untuk duduk manis. Maka, kegiatan bebas di luar ruangan merupakan kegiatan favorit bagi anak dengan kecemderungan gaya belajar kinestetik. Begitupun dengan kakak, main di luar bersama truk kesayangan adalah kegiatan favorit nya. Kakak bisa bebas bergerak kesana kemari, mengeksplor banyak hal, memuaskan rasa ingin tahu nya. Seperti ketika kakak berjalan-jalan ke pekarangan dibelakang rumah kami bersama truk nya. Ia mengumpulkan bernagai jenis daun, ranting pohon dan batu-batuan.
Setelah ia mengumpulkan semua itu, ia menghampiri saya dan bercerita, "tadi kakak liat daun banyaaak banget.. Ada yang kecil ada yang besar.. Ini ada yg warna hijau sama warna coklat.. Kenapa warna nya beda bu?"
Dari hal sederhana ini, dari pertanyaan kakak inilah, ibu bisa membantu kakak menggali berbagai pengetahuan tentang daun, batu dan ranting, membandingkan bentuk warna serta ukuran, mengelompokkan berdasarkan jenis dan menjadikan hasil mengumpulkannya ini sebagai sebuah prakarya.
Aah... Hal sederhana ini membuat kami, ibu dan kakak banyak belajar. Dengan gaya belajar kinestetik dan visual, kakak mampu memahami nya dengan baik.
#kuliahbunsayIIP
#Day3
#Tantangan10hari
#Gayabelajaranak
Institut ibu profesional
Kuliah bunda sayang
Anak kinestetik biasanya tidak betah berlama-lama ada di satu tempat dengan melakukan kegiatan yang menuntutnya untuk duduk manis. Maka, kegiatan bebas di luar ruangan merupakan kegiatan favorit bagi anak dengan kecemderungan gaya belajar kinestetik. Begitupun dengan kakak, main di luar bersama truk kesayangan adalah kegiatan favorit nya. Kakak bisa bebas bergerak kesana kemari, mengeksplor banyak hal, memuaskan rasa ingin tahu nya. Seperti ketika kakak berjalan-jalan ke pekarangan dibelakang rumah kami bersama truk nya. Ia mengumpulkan bernagai jenis daun, ranting pohon dan batu-batuan.
Setelah ia mengumpulkan semua itu, ia menghampiri saya dan bercerita, "tadi kakak liat daun banyaaak banget.. Ada yang kecil ada yang besar.. Ini ada yg warna hijau sama warna coklat.. Kenapa warna nya beda bu?"
Dari hal sederhana ini, dari pertanyaan kakak inilah, ibu bisa membantu kakak menggali berbagai pengetahuan tentang daun, batu dan ranting, membandingkan bentuk warna serta ukuran, mengelompokkan berdasarkan jenis dan menjadikan hasil mengumpulkannya ini sebagai sebuah prakarya.
Aah... Hal sederhana ini membuat kami, ibu dan kakak banyak belajar. Dengan gaya belajar kinestetik dan visual, kakak mampu memahami nya dengan baik.
#kuliahbunsayIIP
#Day3
#Tantangan10hari
#Gayabelajaranak
Institut ibu profesional
Kuliah bunda sayang
Jumat, 08 September 2017
Aktifitasku dihari jumat
Bismillahirrohmannirrohim..
Kemampuan belajar anak tidak lepas dari peran kita sebagai orang tua dalam menstimulasi kemampuannya. Walaupun dari beberapa pengamatan kecenderungan gaya belajar kakak adalah visual kinestetik, bukan berarti kita tidak menstimulasi kemampuan auditory nya. Maka, memberikan berbagai kegiatan yang mampu menstimulasi berbagai kemampuan anak adalah suatu keharusan.
Dari hasil pengamatan lalu, kecenderungan kakak adalah dengan gaya belajar kinestetik yaitu dengan gerak. Tentunya hal ini menjadikan kemampuan motorik kasar nya berkembang dengan sangat baik. Namun demikian, kemampuan motorik halus dan auditory nya pun harus terus diasah. Maka dari itu, pagi ini ibu mengajak kakak bermain 3 kegiatan, yaitu :
1. Menghitung jumlah gambar dan mencocokkan dengan angka.
Karena gaya belajar kakak adalah kinestetik, pastinya cara ia menghitung tidaklah biasa, dia melakukannya tidak sambil duduk manis tetapi sambil salto, loncat kesana kemari, dll. Ya ibu harus menghadapinya dengan sikap yang tenang.
2. Tracing gambar.
Mumpung kakak sedang bersemangat akhirnya kakak sendiri yang memilih untuk beain menghubungkan titik-titik (tracing). Kegiatan ini ditujukan untuk melatih motorik halus nya, mempersiapkan nya untuk dapat menulis dgn baik dan benar..
3. Mencari Huruf.
Dalam kegiatan ini kakak diminta mendengarkan instruksi dengan seksama, melihat serta memilih huruf-huruf yang sesuai dengan instruksi. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih indera pendengaran dan penglihatan.
Semoga ibu bisa terus secara konsisten menemani kakak menemukan gaya belajar yang kakak paling sukai..
#kuliahbunsayIIP
#Day2
#Tantangan10hari
#Gayabelajaranak
Institut ibu profesional
Kemampuan belajar anak tidak lepas dari peran kita sebagai orang tua dalam menstimulasi kemampuannya. Walaupun dari beberapa pengamatan kecenderungan gaya belajar kakak adalah visual kinestetik, bukan berarti kita tidak menstimulasi kemampuan auditory nya. Maka, memberikan berbagai kegiatan yang mampu menstimulasi berbagai kemampuan anak adalah suatu keharusan.
Dari hasil pengamatan lalu, kecenderungan kakak adalah dengan gaya belajar kinestetik yaitu dengan gerak. Tentunya hal ini menjadikan kemampuan motorik kasar nya berkembang dengan sangat baik. Namun demikian, kemampuan motorik halus dan auditory nya pun harus terus diasah. Maka dari itu, pagi ini ibu mengajak kakak bermain 3 kegiatan, yaitu :
1. Menghitung jumlah gambar dan mencocokkan dengan angka.
Karena gaya belajar kakak adalah kinestetik, pastinya cara ia menghitung tidaklah biasa, dia melakukannya tidak sambil duduk manis tetapi sambil salto, loncat kesana kemari, dll. Ya ibu harus menghadapinya dengan sikap yang tenang.
2. Tracing gambar.
Mumpung kakak sedang bersemangat akhirnya kakak sendiri yang memilih untuk beain menghubungkan titik-titik (tracing). Kegiatan ini ditujukan untuk melatih motorik halus nya, mempersiapkan nya untuk dapat menulis dgn baik dan benar..
3. Mencari Huruf.
Dalam kegiatan ini kakak diminta mendengarkan instruksi dengan seksama, melihat serta memilih huruf-huruf yang sesuai dengan instruksi. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih indera pendengaran dan penglihatan.
Semoga ibu bisa terus secara konsisten menemani kakak menemukan gaya belajar yang kakak paling sukai..
#kuliahbunsayIIP
#Day2
#Tantangan10hari
#Gayabelajaranak
Institut ibu profesional
Kamis, 07 September 2017
Berkunjung ke Balai Budidaya Perikanan Air Tawar
Bismillahirrohmannirrohim...
Materi di tantangan keempat ini adalah tentang Gaya Belajar Anak dengan pengelompokkan gaya belajar visual, auditory dan kinestetis. Sebelum saya menerima materi ini, saya pernah membaca beberapa tulisan mengenai gaya belajar anak. Dari beberapa pengamatan terhadap kakak Rafif (46 bln), kecenderungan gaya belajar nya adalah kinestetis dan visual. Kakak adalah anak yang selalu aktif bergerak, namun selalu tertarik dengan sesuatu yg dilihat nya menarik. Oleh karena nya, untuk memfasilitasi kemampuan belajar kakak agar terpenuhi segala rasa keingintahuannya, kegiatan-kegiatan outdoor dan membaca buku adalah pilihan utama bagi kami.
Seperti hal nya kegiatan beberapa hari lalu. Atas permintaan kakak Rafif yang memang menyukai segala hal tentang ikan, kami pergi mengunjungi Balai Budidaya Perikanan Air Tawar di kota kami. Tempat nya cukup luas. Walaupun kawasan yang dapat dikunjungi terbatas, namun kami masih bisa menikmati beberapa lokasi yang terletak diluar ruangan.
Ditempat ini, kakak bisa bebas berlari-lari menyalurkan energi nya sebagai anak kinestetis yang dikenal suka bergerak. Di tempat ini pula kakak bisa dimanjakan kebutuhan visual nya dengan mengamati berbagai jenis ikan dengan bermacam-macam jenis, warna dan ukuran. Kakak bisa belajar mengenai banyak hal, tak hanya soal ikan tapi tentang berbagai tumbuhan karena ditempat ini pula banyak ditanami pohon-pohon yang rindang. Selain berbagai aspek kohnitif yang didapat, kakak juga belajar mengbangkan aspek sosial nya, bertemu dengan banyak orang mampu meningkatkan kemampuan sosialisasi nya.
Semoga ibu dan ayah selalu bisa memfasilitasi kakak dalam belajar sesuai dengan gaya belajar yang kakak miliki.
#kuliahbunsayIIP
#Day1
#Tantangan10hari
#Gayabelajaranak
Materi di tantangan keempat ini adalah tentang Gaya Belajar Anak dengan pengelompokkan gaya belajar visual, auditory dan kinestetis. Sebelum saya menerima materi ini, saya pernah membaca beberapa tulisan mengenai gaya belajar anak. Dari beberapa pengamatan terhadap kakak Rafif (46 bln), kecenderungan gaya belajar nya adalah kinestetis dan visual. Kakak adalah anak yang selalu aktif bergerak, namun selalu tertarik dengan sesuatu yg dilihat nya menarik. Oleh karena nya, untuk memfasilitasi kemampuan belajar kakak agar terpenuhi segala rasa keingintahuannya, kegiatan-kegiatan outdoor dan membaca buku adalah pilihan utama bagi kami.
Seperti hal nya kegiatan beberapa hari lalu. Atas permintaan kakak Rafif yang memang menyukai segala hal tentang ikan, kami pergi mengunjungi Balai Budidaya Perikanan Air Tawar di kota kami. Tempat nya cukup luas. Walaupun kawasan yang dapat dikunjungi terbatas, namun kami masih bisa menikmati beberapa lokasi yang terletak diluar ruangan.
Ditempat ini, kakak bisa bebas berlari-lari menyalurkan energi nya sebagai anak kinestetis yang dikenal suka bergerak. Di tempat ini pula kakak bisa dimanjakan kebutuhan visual nya dengan mengamati berbagai jenis ikan dengan bermacam-macam jenis, warna dan ukuran. Kakak bisa belajar mengenai banyak hal, tak hanya soal ikan tapi tentang berbagai tumbuhan karena ditempat ini pula banyak ditanami pohon-pohon yang rindang. Selain berbagai aspek kohnitif yang didapat, kakak juga belajar mengbangkan aspek sosial nya, bertemu dengan banyak orang mampu meningkatkan kemampuan sosialisasi nya.
Semoga ibu dan ayah selalu bisa memfasilitasi kakak dalam belajar sesuai dengan gaya belajar yang kakak miliki.
#kuliahbunsayIIP
#Day1
#Tantangan10hari
#Gayabelajaranak
Langganan:
Postingan (Atom)