Sabtu, 22 Juli 2017

Kakak ingin jadi koki

Bismillahirrohmannirrohim...

Jika kakak ditanya apa cita-cita kakak? Dari usia 3 tahun kurang hingga sekarang jawabannya tetap konsisten yaitu menjadi koki. Entah kenapa profesi koki jadi pilihannya, tapi memang setiap kegiatan ibu memasak kakak selalu antusias untuk sekedar memperhatikan atau membantu. Ibu memang membolehkan kakak membantu beberapa kegiatan seperti memotong sayur dengan pisau sampai menggoreng-goreng menggunakan katel dan kompor beneran. Khawatir? Takut? Pastinya ya... Tapi ibu yakin, dengan memberi kakak kesempatan untuk mencoba kakak akan jadi anak pemberani dan mandiri setidaknya ketika kakak besar nanti kakak bisa memasak untuk dirinya sendiri.

#day10
#level2
#tantangan10hari
#kuliahbunsayiip
#bunsayiip
#melatih kemandirian
#ceritabundarafif

Tidurnya kakak

Bismillahirrohmannirrohim...

Kakak itu anak yang aktif kalo orang bilang anak yang ga bisa diem. Tapi kalo sudah malam sekitar jam 8-9 kakak akan dengan sendirinya naik ke kasur untuk tidur. Ya, sedari bayi ibu memang membiasakan kakak untuk tidur tidak lebih dari jam 9 dengan cara setiap jam 9 semua lampu dimatikan dan ibu mulai membacakan beberapa surat pendek dan do'a-do'a. Alhamdulillah kebiasaan dari bayi ini terbawa hingga sekarang. Jadi walaupun kakak belum faham membaca jam, ketika jam 8-9 kakak pasti dengan sendirinya masuk ke kamar dan naik kasur untuk tidur tanpa disuruh-suruh. Tak lupa kakak selalu meminta ibu membacakan beberapa surat pendek dan do'a-do'a. Inilah salah satu kemandirian kakak yang ibu banggakan juga...

#day9
#level2
#tantangan10hari
#kuliahbunsayiip
#bunsayiip
#ceritabundarafif

Aku dan guntingku

Bismillahirrohmannirrohim...

Sejak usia 2 tahun ibu sudah mengenalkan kakak cara menggunakan gunting. Awalnya masih kaku. Ibu coba mengenalkan kakak menggunakan gunting dengan berbagai permainan salah satu nya adalah ketika ibu menyiapkan kakak kegiatan bermain memanen apel dimana ibu siapkan pohon apel dari kertas karton beserta apelnya dan kakak ibu ajak menggunting apel yang akan dipanen. Tahapan awal kakak dilatih untuk menggunting dengan satu kali "cekrek" dan dengan bertahap kakak bisa menggunting dengan lancar. Kenapa menggunting ini menjadi salah satu kegiatan yang ibu ajarkan untuk kakak? Ini berkaitan dengan kemandirian juga. Hal ini terasa manfaatnya saat sekarang. Sebagai contoh, ketika kakak ingin membuka bungkus makanan ringannya kakak tak lagi meminta dibukakan bungkusnya oleh ibu tapi kakak mencari gunting lalu membukanya sendiri. Jika kakak tidak menemukan gunting, dia hanya bertanya dimana letak gunting. Alhamdulillah kemandirian untuk hal-hal kecil.ini membuat ibu bangga pada kakak...

#day8
#level2
#melatihkemandirian
#tantangan10hari
#kuliahbunsayiip
#bunsayiip
#ceritabundarafif

Mencuci Tangan dan Kaki Sendiri

Bismillahirrohmannirrohim...

Kakak adalah anak yang aktif. Kakak sangat suka main diluar dan kadang lebih suka nyeker atau tidak pakai alas kaki ketika bermain yang pastinya setelah selesai bermain, pulang kerumah dalam keadaan kotor. Tangan, baju dan kaki sangat kotor. Kakak akan pulang ke rumah ketika waktu bermain yang sudah disepakati selesai. Dan ketika pulang pastinya merasa lapar dan lelah kadang langsung mengantuk dan ingin buru-buru masuk kamar untuk tidur. Tentunya dengan kondisi badan kakak yang kotor, ibu tidak mengizinkan kakak untuk langsung tidur. Maka, ibu selalu membiasakan kakak untuk mencuci tangan dan kaki terlebih dahulu setelah main diluar. Awalnya kakak sering ogah-ogahan kalau diajak mencuci tangan dan kaki. Tapi alhamdulillah proses yang tak sebentar membuahkan hasil. Selama beberapa bulan sampai saat ini kakak sudah mandiri berinisiatif sendiri untuk mencuci tangan dan kaki nya sendiri setelah pulang dari bermain di luar.

Seperti inilah membiasakan kemandirian, tak cukup hanya sehari atau dua hari tapi harus selalu konsisten agar kakak pun mampu menjadi anak yang mandiri.

#day7
#level2
#melatihkemandirian
#tantangan10hari
#kuliahbunsayiip
#bunsayiip
#ceritabundarafif

Merapikan Mainan Sendiri

Bismillahirrohmannirrohim...

Dalam beberapa hari ini, latihan kemandirian kakak dalam hal membersihkan bekas BAK dan BAB nya sendiri masih berlangsung. Kadang kakak masih enggan untuk membersihkannya sendiri, kadang jika kakak mau tapi masih juga harus dibersihkan ulang oleh ibu. Ya, kita masih berproses ya kak. Dan keberhasilan proses ini tidak instan, tidak cukup hanya 1 atau 2 hari hingga bisa sukses. Yang jelas adalah perlu konsistensi ibu dalam membimbing kakak.

Selama dalam proses latihan kemandirian yang ini, proses latihan kemandirian yang lain pun harus berjalan. Kemandirian ini bukan hanya mengenai hal-hal besar tapi juga dengan hal-hal yang kecil. Seperti dalam hal merapikan mainan dan buku setelah bermain. Kadang, kakak masih enggan untuk merapikan kembali mainan-mainan yang berserakan setelah selesai bermain. Disinilah perlu nya ibu untuk bisa bersabar, menahan diri untuk tidak mengomel, menahan diri untuk tidak langsung membereskan mainan-mainan tersebut dan berusaha untuk selalu menerapkan komunikasi produktif pada kakak. Dalam hal ini, ibu berusaha menjelaskan pada kakak bahwa semua milik kakak harus disayang, harus dijaga, ibu juga berudaha menjelaskan mengenai sebab akibat jika kakak tidak merapikan mainan nya. Sebagai contoh, "kalo kakak ga merapikan mainannya, mainannya bisa berserakan, kalo tiba2 terinjak bisa rusak" atau "kalo kakak belum merapikan mainan, rumah jd keliatan berantakan ga enak diliat, kalo rapi akan lebih nyaman untuk ditinggali" dan beberapa kalimat lain yang mudah dimengerti oleh kakak.

Sekali lagi, melatih kemandirian kakak bukan hanya berbicara mengenai kakak tapi juga tentang ibu yang harus terus belajar istiqomah atau konsisten, belajar sabar dan tetap belajar berkomunikasi secara produktif. Semoga Allah memudahkan ikhtiar ini. Aamiin..

#day6
#level2
#melatihkemandirian
#kuliahbunsayiip
#bunsayiip
#tantangan10hari
#ceritabundarafif