Kamis, 13 Juli 2017

Anakku anak yang mandiri

Bismillahirrohmannirrohim...

Alhamdulillah kelas bunda sayang sudah memasuki bulan kedua dengan materi baru juga tantangan yang baru. Materi dan tantangan di bulan kedua ini adalah tentang kemandirian. Tema yang sangat cocok sekali dengan kondisi ibu dan kakak saat ini yang ingin mengkonsistenkan diri melatih kemandirian kakak.

Untuk hal kemandirian ini, ada beberapa poin kemandirian yang ingin ibu latih untuk kakak, diantaranya adalah :
1. Mandiri untuk makan sendiri
2. Membersihkan BAB & BAK sendiri (cebok sendiri)
3. Mandi sendiri
4. Memakai baju sendiri
5. Dan beberapa kegiatan keseharian yang harus diselesaikan sendiri

Dari poin-poin diatas, sebenarnya kakak sudah bisa melakukan semuanya sendiri. Lalu apa tantangannya? Sebenarnya, tantangannya ada pada diri ibu sendiri. Hal yang ibu sadari saat ini adalah ibu terlalu sering melakukan intervensi terhadap berbagai kegiatan kemandirian kakak yang sebenarnya bisa kakak lakukan sendiri.

Sebagai contoh, untuk utusan makan. Kakak sudah bisa makan sendiri, mengambil makanan dengan sendok lalu menyuapkannya ke mulut sudah lancar bisa kakak lakukan. Namun, seperti beberapa tulisan ibu yang lalu bahwa kakak adalah anak dengan tipe kinestetik yang badannya akan sangat nyaman jika ia bisa bergerak bebas kesana kemari. Jadi, ketika waktu makan tiba di beberapa menit awal kakak akan bisa duduk manis menikmati makanannya, namun beberapa menit kemudian ketika makanan belum habis dimakan, kakak sudah bergerak kesana kemari dan seringkali makanannya akan terlantar, dan ibu yang geregetan melihatnya karena terlalu lama membiarkan makanannya, akan langsung mengambil piringnya lalu menyuapi kakak makan sambil melihatnya bergerak kesana kemari sampai makanannya habis. Salah satu yang ibu syukuri adalah kakak bukan anak yang susah makan sangat jatang sekali GTM, makannya "bagus" tapi ya dengan bantuan suapan ibu.

Dan saat ini ibu menyadari kesalahan ibu yang terlalu mengintervensi kegiatan kemandirian kakak. Apalagi saat ini ibu sedang hamil adik nya kakak, semakin terbayang jika kakak masih seperti ini nanti jika adiknya lahir, mungkin ibu akan kerepotan atau mungkin kebutuhan kakak akan sedikit terbengkalai karena ia belum mampu memenuhi kebutuhannya secara mandiri. Maka, dengan adanya tantangan level #2 ini semakin menguatkan tekad ibu untuk berusaha melatih kemandirian kakak. Bukan karena ibu tidak mau kerepotan oleh kakak, karena semua ibu pasti akan melakukan apapun demi anaknya. Hal ini demi kakak sendiri, agar kakak jadi anak mandiri, berani dan percaya diri untuk bekalnya dimasa depan.

Jadi, mulai dari hari ini ibu akan berusaha untuk meminimalisasi intervensi dalam berbagai kegiatan kemandirian kakak. Semoga Allah memudahkan ikhtiar ini karena tiada pertolongan yang paling utama melainkan dari Nya.

#level2
#bunsayiip
#melatihkemandirian
#tantangan10hari
#kuliahbunsayiip
#day1
#ceritabundarafif