Tak banyak orang yang memperhatikannya.
Ia laksana permata berkilau indah.
Terjaga dari segala hiasan buruknya dunia.
Ia tak pernah sekalipun terlihat indah dimata insan yang dibutakan dunia yang hanya mencari indahnya permata dari kotak yg indah meski tak tahu bagaimana isi dalam kotak tersebut.
Ia hanya bisa dilihat oleh insan yang menggantungkan hatinya karena Allah, menjaga matanya dari pandangan fana dan memelihara diri dengan iman.
Kurasa, ia lah bidadari dunia.
Aku iri padanya.
Dirinya terjaga dari segala fitnah.
Ukhty, betapa indah dirimu.
Malu rasanya aku ini.
Banyak yang melihat diriku dari apa yg ku kenakan bukan apa yang ada dalam diriku.
Tapi dirimu, Ukh....
Ku rasa tak ada seorang pun yang pernah mengganggumu.
Karena ku yakin, yang menjagamu adalah para Malaikat yang ada di sekelilingmu.
Ke-tawadhu-an mu, keindahan akhlakmu, kecerdasanmu, kegigihanmu dalam berjuang...
Semua itu lebih dari apa yang ku miliki.
Kekurangan dirimu, itulah yang mejagamu dari pandangan yang tak pantas kau pandang..
Aku yakin, Allah akan memberi segala yang terbaik untukmu.
Dan siapapun yang kelak akan mendampingimu, sungguh beruntung sekali..
Walaupun saat ini pangeranmu itu tak ada, bukan..bukan karena tak ada..
Tapi ku yakin Allah sedang mempersiapkan yang terbaik untukmu..
Yang ia melihatmu dengan hatinya bukan dengan pandangan nafsunya.
Ukhty, terima kasih ku ucapkan..
Engkau telah menjadi inspirasi bagi diriku..
Ya Allah, hanya Engkau yang tahu siapa bidadari yang ku maksud ini.
Semoga Engkau akan tetap menjaganya..
Untukmu Ukhty...
Dimanapun kini kau berada...
Kau lah permata yang dicari..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saling mengingatkan antara sesama muslim itu kebaikan...!!!