Ilmu Mengenal Diri

Bismillahirrohmannirrohim..

Alhamdulillah, atas izin Nya saya berkesempatan untuk bisa bergabung dengan sebuah komunitas yang beranggotakan ibu-ibu hebat, ibu-ibu yang memiliki semangat yang luar biasa dalam menuntut ilmu demi menjadi seorang ibu professional yang merupakan predikat terbaik bagi saya khususnya.

Sebagai wanita, dari seorang anak perempuan lajang, menjadi seorang istri kemudian menjadi seorang ibu mungkin akan dialami oleh kebanyakan wanita dengan tugas pada umumnya, mengurus rumah tangga, mengurus suami dan anak, memasak, mencuci, mengepel, dll. Namun, jika hanya hal demikian yang dilakukan dalam kesehariannya tanpa adanya ruh yang mengiringinya, maka hal ini akan menjadi rutinitas biasa. Lalu, muncullah pertanyaan dalam benak saya, jika memang itulah tugas-tugas dari seorang ibu, maka bagaimana agar saya bisa menjadikan rutinitas biasa itu menjadi luar biasa dan bermakna? Ya, jawabannya ada dalam diri saya sendiri, saya harus bisa meningkatkan kualitas diri, menambah wawasan dan ilmu pengetahuan serta mengembangkan potensi yang saya miliki untuk diri saya sendiri khususnya, untuk keluarga dan masyarakat.

Sayangnya, hidup ditengah era modern membuat saya menjadi bingung. Arus informasi yang begitu derasnya, berbagai ilmu bisa diperoleh dengan sangat mudahnya membuat saya akhirnya jadi termasuk ibu-ibu galau. Segala ilmu ingin saya kuasai. Tapi pada akhirnya, saya merasa apa yang saya inginkan belum tampak jelas, arah yang saya tuju belum tampak lurus. Apa iya saya hanya ikut-ikutan ataukah memang benar ini yang saya inginkan? Semua Nampak samar.

Oleh karenanya saya ingin sekali mendalami ilmu tentang cara mengenal diri saya sendiri terlebih dahulu. Sehingga saya bisa menentukan apa yang sebenarnya saya inginkan dan saya bisa lakukan. Karena saya berfikir bahwa jika saya bisa lebih baik dalam mengenal diri saya sendiri, saya bisa menemukan potensi dalam diri saya dan saya bisa menentukan langkah apa yang saya ambil dalam apapun yang terjadi dalam kehidupan ini sesuai dengan kemampuan diri

Tentunya, hal ini perlu didukung dengan tindakan nyata, bagaimana seharusnya saya agar bisa mengenal diri saya. Salah satu upaya yang tengah saya lakukan kali ini adalah dengan bergabung dengan komunitas yang mampu membantu saya menemukan apa yang saya cari, didalam nya tergabung pula orang-orang yang memiliki tujuan yang sama, saling mendukung dan membantu sehingga saya tidak merasa sendiri dalam berupaya. Dan saya harapkan, saya mendapatkan hal ini dalam grup Matrikulasi. Tentunya segala upaya akan sia-sia jika tidak dibarengi dengan upaya kita mendekatkan diri pada Yang Memberi Kemudahan, Allah SWT. Semoga Allah memudahkan dan meridhoi apa yang tengah kita lakukan.

Sukabumi, 26 Januari 2017

Dari sebuah kamar